KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Rab semesta alam
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ Metode
Ilmiah” tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasul Allah Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari kegelapan kepada cahaya Rabbi, semoga
tercurahkan juga kepada keluarga Beliau, sahabat dan somoga safa’at dapat kita
terima di akhirat kelak. Amin.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dosen dan
teman-teman satu team yang telah mendukung
penyelesaian makalah sebagai tugas kuliah. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyajian ini jauh dari tingkat kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR
ISI............................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.Latar
Belakang......................................................................................... 1
B.Rumusan
Masalah.................................................................................... 2
C.Tujuan
Penulisan...................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A.Pengertian
Metode Ilmiah....................................................................... 3
B.Kriteria
Metode Ilmiah............................................................................ 3
C.Metode-Metode
Untuk Memperoleh Data.............................................. 5
D.Langkah-Langkah
Ilmiah......................................................................... 6
BAB
III PENUTUP.................................................................................... 9
A.Kesimpulan.............................................................................................. 9
B.Saran........................................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Manusia diciptakan dengan di berikan anugrah berupa akal pikiran
yang tidak dimilki oleh makhluk lain.Dengan anugrah tersebut manusia bisa
memperoleh pengetahuan.Pengetahuan yang dimiliki seseorang berbeda-beda tergantung
dari informasi yang mereka peroleh.
Sementara itu,ilmu pengetahuan adalah Pengetahuan yang di peroleh
melalui proses tertentu yang dinamakan dengan metode keilmuan.Suatu pengetahuan
dapat dikembangkan menjadi sebuah ilmu pengetahuan apabila memenuhi kriteria
seperti: Obyek kajian,Metode dan manfaat.Suatu ilmu pengetahuan harus memiliki
metode atau pendekatan yang jelas dan harus bisa di pertanggung jawabkan ke
ilmiahannya.
Dalam kesempatan ini,Kelompok kami akan mencoba memaparkan lebih eksplisit
mengenai Metode Ilmiah meliputi pengertiannya,syarat-syarat ilmiah dan hal-hal
lain yang menyangkut masalah metode ilmiah ini,karena pengetahuan mengenai
metode ilmiah ini sangat penting untuk menunjang kegiatan akademisi kita untuk
mengembangkan pengetahuan yang kita milki sehingga mampu menciptakan sebuah
ilmu baru yang bermanfaat bagi semua orang.
B.Rumusan
Masalah
Berdasarkan Uraian latar belakang diatas maka dapat kita tarik
rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
1.
Apa
Pengertian Metode Ilmiah ?
2.
Bagaimana
Kriteria Metode Ilmiah ?
3.
Bagaimana
Metode-Metode dalam Memperoleh Data ?
4.
Bagaimana
Langkah-Langkah Metode Ilmiah ?
C.Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan
penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1.
Mengetahui
Pengertian Metode Ilmiah.
2.
Mengetahui
Kriteria Metode Ilmiah.
3.
Mengetahui
Metode Dalam Memperoleh Data.
4.
Mengetahui
Langkah-Langkah Metode Ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Metode Ilmiah.
Dalam membuat suatu ilmu pengetahuan,kita dituntut untuk mengikuti
metode-metode yang telah disepakati oleh kaum akademis yang disebut dengan
metode ilmiah atau metode keilmuan.
Metode Ilmiah adalah suatu proses keilmuan untuk memperoleh ilmu
pengetahuan secara sistematis dan dapat di buktikan keilmiahannya atau dengan
kata lain metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan
proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti fakta dengan menggabungkan dua pendekatan yaitu pendekatan rasionalis dan pendekatan empiris.
Para Ilmuwan
melakukan suatu pengamatan dan membangun
sebuah hipotesis (Pendekatan
Rasionalis) dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut kemudian
diuji dengan melakukan eksperimen (pendekatan empiris), Jika suatu hipotesis lulus uji maka
hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
B.Kriteria Metode Ilmiah.
Suatu informasi
atau pengetahuan bisa di kembangkan menjadi sebuah ilmu pengetahuan apabila
memenuhi kriteria Ilmiah diantaranya sebagai berikut :
1)
Objektif
Kaitannya
dengan hal ini condong pada sikap peneliti.Dalam mengkaji suatu objek,baik yang
sifatnya ada maupun yang mungkin ada karena masih melakukan pengujian
keberadaannya,yang di cari adalah suatu kebenaran yang hakiki artinya kebenaran
yang di sampaikan adalah kebenaran yang memang terdapat pada obyek kajian tanpa
ada tambahan yang bersifat subyektif dari si peneliti.
Data yang
bersifat subyektif akan mempengaruhi akurasi dari data yang di peroleh karna
bisa saja peneliti menambahkan sesuatu yang sifatnya egois atau kehendaknya
sendiri.
2)
Sistematis.
Dalam proses
mencari suatu pengetahuan dan dalam menjelaskan suatu objek,Ilmu pengetahuan
harus menguraikan dari awal masalah sampai kesimpulan secara teratur dan
berurutan serta logis sehingga membentuk suatu system yang berarti secara
utuh,menyeluruh,terpadu dan mampu menjelaskan sebab akibat menyangkut masalah
objeknya. Karena salah satu syarat ilmu adalah tersusun secara sistematis dalam
rangkaian sebab akibat.
3)
Logis
Dapat
memberikan argumentasi ilmiah dan menarik suatu kesimpulan secara rasional yang
dapat di pertanggung jawabkan keilmiahannya.
4)
Empiris
Artinya yaitu
metode yang digunakan adalah metode ke lapangan,yaitu data yang di sampaikan
berdasarkan hasil penelitian di lapangn.
5)
Methodis
Berasal dari
bahasa yunani yaitu “Metodos” yang berarti cara atau yang jalan.Secara umum
dapat diartikan sebagai suatu metode tertentu yang digunakan dan umumnya
merujuk kepada metode ilmiah.
Metode adalah upaya yang dilakukan untuk
meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
Sehingga konsekuensinya adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin
kepastian kebenaran
C.Metode-metode
dalam memperoleh data atau informasi.
Untuk memperoleh data yang akurat ada beberapa yang bisa
digunakan.Metode yang paling lazim digunakan diantaranya sebagai berikut:
1.
Metode
Angket.
Yaitu kita memperoleh data melalui orang atau responden dengan
memberikan pertanyaan secara tertulis untuk di jawab.Pertanyaan yang diberikan
bisa berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka.
2.
Metode
Wawancara.
Yaitu dengan mengajukan pertanyan secara lisan kepada narasumber.
3.
Metode
Observasi.
Metode ini menggunakan pengamatan langsung atau pengindraan terhadap
obyek yang ingin di teliti.
4.
Metode
Dokumenter.
Metode ini memperoleh data dari dokumen yang telah tersedia.
5.
Metode
Tes atau Ujian.
Metode
ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh
responden (Minat,bakat,sikap atau kemampuan).
D.Langkah-Langkah
Metode Ilmiah.
Metode ilmiah di gunakan untuk memperoleh pengetahuan secara
ilmiah,sehinngga untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan itu harus
menggunakan langkah-langkah atau prosedur-prosedur tertentu.
Kerangka dasar atau langkah-langkah dari kegiatan ilmiah tersebut
yaitu sebagai berikut :
a)
Menetukan
Permasalahan dan Perumusan Masalah.
Pada tahap
pertama ini kita harus menentukan masalah yang akan kita telaah serta ruang
limgkup dan batasan-batasannya. Ruanglingkup dan batasan-batasannya harus jelas
sehingga obyek kajiannya tidak meluas kemana-mana. Dalam hal penentuan masalah,
banyak kita temukan masalah yang kita peroleh dari kehidupan
sehari-hari,kemudian hal itu kita olah menggunakan akal pikiran kita secara
rasional sehingga muncul rumusan yang memungknkan kita untuk melakukan
analisis.
b)
Merumuskan
Hipotesis
Hipotesis
adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian
berdasarkan data yang telah dianalisis. Pembentukan hipotesis ini didasarkan
pada permasalahan yang bersifat rasional yang disusun secara deduktiif
berdasarkan premis-premis atau pengetahuan yang telah diketahui kebenarannya.
c)
Mengumpulkan
Data.
Setelah kita
membuat suatu hipotesis maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data
terkait masalah yang menjadi obyek kajian kita,dalam hal ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan empiris atau terjun ke lapangan.
Pengumpulan
data ini sangat penting karena erat kaitannya dengan pengujian hipotesis yang
telah kita buat.konsekuensinya yaitu apakah hipotesis yang kita buat akan kita terima atau ditolak
tergantung dari data yang kita kumpulkan.
d)
Menguji
Hipotesis.
Berdasarkan
data yang kita peroleh maka kita harus menguji hipotesis yang kita buat apakah
benar atau terbukti karena didukung oleh fakta-fakta lapangan yang kita peroleh
atau sebaliknya yaitu hipotesis yang kia ajukan tidak sesuai dengan konsekuensi
hipotesis.
Apa bila
pengujian hipotesis yang kita lakukan berhasil atau kebenran dari hipotesis
yang kita buat itu benar atau sesuai dengan fakta yang kita peroleh di
lapangan,maka hipotesis tersebut dapat dikatakan sebagai suatu teori ilmiah dan
merupakan pengetahuan baru.
e)
Merumuskan
Kesimpulan.
Langkah
paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan
perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang
telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk
kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis
data-data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap
cukup penting. Ini perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan
temuan yang dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan
rumusan masalah yang diajukannya.
f)
Membuat
Laporan
Langkah
terahir dari kegiatan Ilmiah yaitu melakukan atau membuat laporan dari hasil
penelitian yang kita lakukan.dalam hal membuat laporan hasil penelitian juga
memiliki aturan tersendiri yang nanitnya di sebut dengann laporan atau karya
tulis ilmiah.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan.
Berdasarkan uraian mengenai metode ilmiah diatas,maka dapat kita
tarik kesimpulan bahwa Ilm pengetahuan adalah himpunan pengetahuan yang kita
peroleh dengan mengikuti prosedur-prosedur ilmiah yang dalam hal ini
menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Rasionalis dan pendekatan Empiris.
Metode ilmiah adalah suatu
proses keilmuan untuk memperoleh suatu ilmu pengetahuan yang sistematis dan
dapat di pertanggung jawabkan ke ilmiahannya.Dalam menciptakan suatu ilmu
pengetahuan harus memenuhi kriteria ilmiah seperti bersifat
obyektif,Logis,methodis,dan sistematis.
Dalam metode ilmiah juga memiliki langkah-langkah yang harus di
ikuti agar apa yang menjadi hasil penelitian kita dapat dikatakan sebagai suatu
ilmu pengetahuan.
B.Saran.
Kami sebagai penulis makalah ini
sangat menyadari kalau makalah kami sangat banyak kekurangan,oleh karena itu
kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya.disamping itu kami juga mengharapkan
ktik dan saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah kami yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Aly
dan Eny Rahma.MKDU Ilmu Alamiah Dasar. (Jakarta :PT.Bumi Aksara. 20011).
Sanapiah
Faisal. Format-Format Penelitian Sosial. (Jakarta : PT.Raja Grafindo
Persada.2010).
Suharsimi
Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta :
PT.Rineka Cipta).