KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Rabb semesta alam
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ Pendidikan
dan Perubahan Sosial” tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rosul Allah Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari kegelapan kepada cahaya Rabbi, semoga
tercurahkan juga kepada keluarga Beliau, sahabat dan somoga safa’at dapat kita
terima di akhirat kelak. Amin.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dosen dan
teman-teman satu team yang telah mendukung
penyelesaian makalah sebagai tugas kuliah. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyajian ini jauh dari tingkat kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran
sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar..............................................................................................
Daftar
Isi........................................................................................................
BAB
I ENDAHULUAN..............................................................................
A.Latar
Belakang...........................................................................................
B.Rumusan
Masalah......................................................................................
C.Tujuan........................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pendidikan................................................................................................
a)
Pengertian..........................................................................................
b)
Fungsi
Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial.................................
B.Perubahan
Sosial........................................................................................
a)
Pengertian
Perubahan Sosial..............................................................
b)
Teori
Perubahan Sosial.......................................................................
c)
Faktor-faktor
Perubahan Sosial.........................................................
C..Hubungan
Pendidikan dengan perubahan Sosial......................................
BAB
III PENUTUP......................................................................................
A.Kesimpulan................................................................................................
B.Saran..........................................................................................................
Daftar
Pustaka...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang.
Pendidikan dan
perubahan sosial, keduanya saling bertautan satu dengan yang lain. Keduanya
saling mempengaruhi, sehingga berdampak luas di masyarakat. Pendidikan adalah
lembaga yang dapat dijadikan sebagai agen pembaharu/perubahan sosial dan
sekaligus menentukan arah perubahan sosial yang disebut dengan pembangunan masyarakat.
Sedangkan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat setiap kalinya dapat
direncanakan dengan arah perubahan yang ingin dicapai. Namun perubahan sosial
juga dapat terjadi setiap saat tanpa harus direncanakan terlebih dahulu disebabkan
pengaruh budaya dari luar.
Pendidikan
sejak dulu sampai sekarang merupakan hal terpenting dalam hidup manusia.
Pendidikan memberikan kemajuan pemikiran umat manusia, sehingga taraf hidup
mereka meningkat. Dalam perkembangannya dari zaman ke zaman pendidikan berubah
menjadi suatu sistem. Suatu sistem pendidikan yang tersusun secara sistematis
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 11 ayat 1, yang menjelaskan
bahwa pendidikan dilaksanakan melalui 3 jalur yaitu pendidikan formal,
nonformal,dan informal. Ketiga jalur pendidikan ini satu sama lain saling
berkait dan membutuhkan untuk melakukan perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat kelak.
Pendidikan
mempengaruhi masyarakat yang pada akhirnya terjadi perubahan sosial. Perubahan
sosial sebagai bentuk inovasi yang berkaiatan dengan seluruh aspek kehidupan
manusia yang bertujuan meningkatkan kemakmuran. Bermacam konsep perubahan
sosial disodorkan para ahli dalam menganalisis fenomena tersebut yaitu, konsep
kemajuan sosial, konsep sosialistik, konsep perubahan siklus, teori sejarah,
teori pertikularistik, toeri sosiologi serta sosiologi dan perubahan sosial.
Di masa depan
pendidikan dalam prespektif perubahan sosial banyak dikonsepkan oleh sebagian
ahli, pendidikan adalah sebagai proses yang dapat mengubah perilaku individu
dalam konteks teori perubahan sosial akan mempunyai dampak terjadinya perubahan
baik pada tingkat individu sebagai agen maupun tingkat kelembagaan yang mampu
mengubah struktur sosial yang ada di masyarakat. Diharapakn pendidikan dalam
perubahan sosial dapat menghasilakn generasi yang kritis serta solusif dalam
menghadapi permasalahan.
B.Rumusan
Masalah
Adapun Rumusan Masalah Makalah Ini Yaitu:
1.
Apa
Makna Pendidikan ?
2.
Apa
Fungsi Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial ?
3.
Apa
Makna Perubahan Sosial ?
4.
Apa
Saja Teori Perubahan Sosial ?
5.
Apa
Faktor Perubahan Sosial ?
6.
Bagaimana
Hubungan Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial ?
C.Tujuan
Penulisan
Adapun yang Menjadi Tujuan Kami Menulis Makalah Ini Yaitu Agar :
1.
Mengetahui
Makna Pendidikan.
2.
Mengetahui
Fungsi Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial.
3.
Mengetahui
Makna Perubahan Sosial.
4.
Mengetahui
Teori-teori Tentang Perubahan Sosial.
5.
Mengetahui
Faktor-faktor Perubahan Sosial.
6.
Mengetahui
Hubungan Pendidikan dengan Perubahan Sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pendidikan.
a)
Pengertian
Pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar yang ditunjukan kepada peserta didik
agar menjadi manusia yang berkepribadian yang kuat dan utuh serta bermoral
tinggi. Secara spesifik, dengan pendidikan peserta didik secara aktif dapat
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyrakat, bangsa dan negara. Sehingga dapat tercipta
Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Pendidikan
sangat mempengaruhi proses perubahan sosial suatu individu dalam bermasyarakat
dan akhirnya pendidikan akan dapat membangun bangsa dan negara di era
globalisasi ini.
Dalam UU RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pasal 1 telah ditetapkan bahwa” Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
b)
Fungsi Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial.
Pendidkan memiliki andil besar dalam kehiduapan
manusia, oleh sebab itu berikut ini fungsi pendidikan yang berhubungan dengan
perubahan sosial di masyarakat, yaitu:
1)
Fungsi
pendidikan sebagai perubahan sosial.
Pada fungsi ini pendidikan berperan sebagai
pencetak penemu-penemu baru dengan hasil temuan mereka akan mempengaruhi
kebudayaan masyarakat sehingga mengakibatkan perubahan sosial yang cukup
menyeluruh. Contohnya, penemuan komputer, rice cooker dan lain-lain.
2)
melakukan
reproduksi budaya
3)
Fungsi
memindahkan nilai-nilai budaya (trasformasi kebudayaan).
Pendidikan dapat dirumuskan sebagai proses kegiatan yang direncanakan untuk memindahkan pengetahuan, sikap, nilai-nilai,serta kemampuan-kemapuan mental lainnya dari satu generasi ke generasi lebih muda, seperti proses interaksi guru dan murid di kelas dan sekolah ataupun di kelompok-kelompok warga belajar serta keluarga.
Pendidikan dapat dirumuskan sebagai proses kegiatan yang direncanakan untuk memindahkan pengetahuan, sikap, nilai-nilai,serta kemampuan-kemapuan mental lainnya dari satu generasi ke generasi lebih muda, seperti proses interaksi guru dan murid di kelas dan sekolah ataupun di kelompok-kelompok warga belajar serta keluarga.
4)
Fungsi
mengembangkan dan memantapkan hubungan-hubungan sosial.
Fungsi ini membentuk peserta didik lebih mengetahui, memahami dan mengerti kelompok-kelompok sosial yang ada di lingkungan sosial mereka. Dalam proses ini yang lebih berperan adalah pendidikan nonformal dan informal, tetapi pendidikan formal juga mempengaruhi sebagai wadah pengembangan secara akademis. Wajarlah kesempatan pendidikan terbuka lebar untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Hal ini berarti memperbaiki citra masyarakat dari lingkungan primitif menuju ke masyarakat yang modern dan berpandangan luas terhadap dunianya. Pendidikan membawa masyarakat ke arah perubahan yang menuju ke perbaikan.
Fungsi ini membentuk peserta didik lebih mengetahui, memahami dan mengerti kelompok-kelompok sosial yang ada di lingkungan sosial mereka. Dalam proses ini yang lebih berperan adalah pendidikan nonformal dan informal, tetapi pendidikan formal juga mempengaruhi sebagai wadah pengembangan secara akademis. Wajarlah kesempatan pendidikan terbuka lebar untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Hal ini berarti memperbaiki citra masyarakat dari lingkungan primitif menuju ke masyarakat yang modern dan berpandangan luas terhadap dunianya. Pendidikan membawa masyarakat ke arah perubahan yang menuju ke perbaikan.
Selain
beberapa fungsi pendidikan di atas,masih banyak lagi fungsi pendidikan yang
lain yang kea rah lebih baik dari sebelum memperoleh pendidikan tentunya.
B.Perubahan
Sosial.
a)
Pengertian.
Setiap inovasi merupakan pemanfaatan
unsur-unsur budaya yang tidak dapat dipungkiri dan pelanggaran terhadap
aspek-aspek status quo budaya. Sejarah mencatat bahwa yang diinginkan bukan
sekedar perubhan tetapi lebih pada stabilitas. Masyarakat berusaha memelihara
kontinyuitas kehidupan sosial, baik dalam keadaan stabil maupun dalam proses
perubahan sosial.
Perubahan sosial adalah perubahan untuk mencapai ketentraman sosial yang stabil. Stabilitas tidak hanya pada kondisi sosial yang ideal, tetapi juga pada kodisi normal.
Perubahan sosial adalah perubahan untuk mencapai ketentraman sosial yang stabil. Stabilitas tidak hanya pada kondisi sosial yang ideal, tetapi juga pada kodisi normal.
Berikut ini beberapa definisi Perubahan Sosial
menurut beberapa ahli:
Ø Menurut Zaltman
dan Duncan
Sosial adalah pembelajaran kembali individu atau
kelompok sebagai reaksi terhadap adanya tuntutan aktivitas dalam situasi yang
baru, yang menghasilkan perubahan baik,dalam bentuk dan atau fungsi sistem
sosial.
Sistem pendidikan yang maju, sikap menghargai pendapat/ karya milik orang lain, orientasi masa depan, penduduk yang heterogen, serta sistem pelapisan masyarakat yang terbuka. Hal-hal tersebut merupakan faktor pendorong dalam perubahan sosial. Dalam pembahasan ini yang sangat mempengaruhi perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dewasa ini adalah orientasi kehidupan ke masa depan sehingga memajukan sistem pendidikan agar dapat mencetak penemuan-penemuan baru yang akhirnya mampu menggeser tatanan yang berlaku di masyarakat.
Sistem pendidikan yang maju, sikap menghargai pendapat/ karya milik orang lain, orientasi masa depan, penduduk yang heterogen, serta sistem pelapisan masyarakat yang terbuka. Hal-hal tersebut merupakan faktor pendorong dalam perubahan sosial. Dalam pembahasan ini yang sangat mempengaruhi perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dewasa ini adalah orientasi kehidupan ke masa depan sehingga memajukan sistem pendidikan agar dapat mencetak penemuan-penemuan baru yang akhirnya mampu menggeser tatanan yang berlaku di masyarakat.
Ø Menurut Prof.
Selo Soemardjan.
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi
pada lembaga-lembaga masyarakat di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dimana
pola-pola perikehidupan diantara kelompok-kelompok di dalam masyarakat.
Ø Kingsley Davis
.
Perubahan yang terjadi pada suatu struktur dan
fungsi masyarakat.
Ø Gillin
Perubahan sosial sebagai variasi dan cara-cara
hidup yang telah diterima, yang disebabkan oleh perubahan geografis, kebudayaan
dan penemuan baru dalam masyarakat.
b)
Teori Perubahan Sosial
Ada beberapa teori terkait tentang perubahan
sosial ini yaitu :
1)
Teori Siklus
Menurut teori siklus, proses peralihan
masyarakat tidak berakhir pada tahap akhir yang sempurna, melainkan berputar
kembali ke tahap awal untuk peralihan tahap berikutnya. Pada teori ini,
perubahan sosial tidak dapat direncanakan atau diarahkan ke suatu titik
tertentu, tetapi berputar-putar menurut pola melingkar. Jadi, perubahan sosial
sebagai sesuatu yang berulang-ulang.
2)
Teori Perkembangan
Menurut pendapat teori ini, bahwa perkembangan
menuju suatu arah/titik tertentu, yang dimulai dari tahap perkembangan awal
menuju tahap perkembangan akhir.Teori ini dibagi menjadi dua yaitu teori Evolusi
dan Revolusi.
3)
Teori Unilinier
Teori ini menyatakan bahwa masyarakat
berkembang dari tahap sederhana menuju ke arah kompleks dan akhirnya mencapai kesempurnaan.
4)
Teori Universal
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap yang tetap. Karena masyarakat selalu
berkembang dari kelompok homogen menuju masyarakat yang heterogen.
c)
Faktor-faktor Perubahan Sosial.
Menurut Prof. Soerjono Soekanto, ada dua
penyebab utama terjadinya perubahan sosial, yaitu faktor intern dan ekstern.
1)
Faktor-faktor Internal Perubahan Sosial
a.
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Bertambahnya penduduk yang cepat akan
menimbulkan perubahan pada struktur dan lembaga kemasyarakatan, misalnya
menyangkut sistem hak milik tanah,upah buruh tani dengan uang dan sebagainya.
Berkurangnya penduduk sebagai akibat dari migrasi atau bencana alam akan
menimbulkan perubahan pembagian kerja, stratifikasi sosial, organisasi sosial.
b.
Penemuan-penemuan baru
c.
Pertentangan di dalam masyarakat
Konflik-konflik yang terjadi dalam masyarakat
dapat menyebabkan perubahan sosial. Contoh: konflik antar generasi mengenai
adat-istiadat, dapat mengakibatkan mengendornya ikatan tradisional.
2)
Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam
masyarakat
Contohnya, meletusnya revolusi 17 Agustus di Indonesia telah mengakibatkan berbagai macam perubahan
Contohnya, meletusnya revolusi 17 Agustus di Indonesia telah mengakibatkan berbagai macam perubahan
3)
Faktor-faktor Eksternal Perubahan Sosial
a.
Berubahnya lingkungan alam
Contoh: berubahnya daerah hutan di Tembagapura
menjadi pusat pertambangan batu bara telah mengubah struktur, ekonomi, dan
budaya di daerah itu.
b.
Peperangan dengan bangsa lain
Dalam peperangan, pihak yang kalah mengikuti yang
menang.
c.
Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain
C.Hubungan
Pendidikan dengan Perubahan Sosial.
Adanya pendidikan dapat mempengaruhi
perubahan sosial, yang mana perubahan sosial nantinya akan mempunyai fungsi
yaitu : melakukan reproduksi budaya, mengembangkan analisis kultural terhadap
kelembagaan-kelembagaan tradisional, melakukan perubahan-perubahan atau
modifikasi tingkat ekonomi sosial tradisional, dan melakukan
perubahan-perubahan yang lebih mendasar terhadap institusi-institusi
tradisional yang telah ketinggalan.
Dalam
proses perubahan sosial modifikasi yang terjadi seringkali
tidak teratur dan tidak menyeluruh, meskipun sendi-sendi yang
berubah itu saling berkaitan secara erat, sehingga melahirkan
ketimpangan kebudayaan. Dikatakan pula olehnya bahwa cepatnya
perubahan teknologi jelas akan membawa dampak luas ke seluruh
institusi-institusi masyarakat sehingga munculnya kemiskinan, kejahatan,
kriminalitas dan lain sebagainya merupakan
dampak negatif yang tidak bisa dicegah.
Untuk
itulah pendidikan harus mampu melakukan analisis kebutuhan
nilai, pengetahuan dan teknologi yang paling mendesak dapat
mengantisipasi kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan.
Ada dua istilah dalam perubahan sosial, yaitu:
a.
Diferensiasi
merupakan suatu keniscayaan yang pasti dilalui oleh sistem
sosial dalam mengadaptasikan diri terhadap perubahan-perubahan
di lingkungannya, dan
b.
Kemampuan
untuk melakukan diferensiasi merupakan sebuah indikator
positif mengenai kemampuan suatu sistem dalam menyesuaikan
diri sesuai dengan proses-proses perubahan yang terjadi.
Sedangkan alur
perkembangan diferensiasi pendidikan dapat
diterangkan dalam beberapa poin sebagai berikut:
a.
Pendidikan
pada masyarakat sederhana yang belum mengenal tulisan.Dalam
kehidupan masyarakatnya mengembangkan pendidikan
secara informal yang berfungsi untuk memberikan bekal keterampilan-keterampilan
mata pencaharian dan memperkenalkan pola tingkah
laku yang sesuai dengan nilai serta norma masyarakat setempat.
b.
Pada
tingkatan yang lebih maju, sebagaian proses sosialisasi teridentifikasi
keluar dari batas keluarga, diserahkan kepada semua pemuda di
masyarakat tentu saja dengan bimbingan para orang tua yang berpengalaman atau
berkeahlian.
c.
Dengan
berkembangnya diferensiasi di masyarakat itu sendiri, maka
meningkat pula upaya seleksi sosial.
d.
Pada
tingkatan berikutnya hubungan antara pendidikan dengan
masyarakat menjadi kian rumit dan semakin kompleks. Sejalan
dengan arus industrialisasi dan kecenderungan diferensiasi
sosial, maka spesialisasi peranan menjadi cirri istimewa
masyarakat pada tingkatan keempat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Muhadjir,Dr. Noeng.Ilmu pendidikan dan
perubahan suatu teori pendidikan.( Yogyakarta: Rakesarasin.1993).
Pendidikan dan
Masyarakat. (online), (http://pakguruonline.pendidikan.net, diakses
tanggal 26 April 2014)
Soekanto,
Soerjono. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar.( Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada).
Tirtarahardjo, Prof.Dr.Umar dan Drs.S.L.La
Sulo.Pengantar pendidikan.( Jakarta:Rineka cipta,2005).
Wahyu, Sekar
Ramadhania & Hanna Merliandra. Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan
Indonesia. 2007 (online), (http://www.wikimu.com, diakses
tanggal 26 April 2008).
Grand Hotel Grand Casino Resort & Spa in Ridgefield, Washington
BalasHapusGrand Casino Resort & Spa is located 경산 출장샵 in 성남 출장안마 Ridgefield, Washington, United States. Plan your next 순천 출장안마 event or meeting at 춘천 출장안마 Grand Hotel Grand Casino Resort & 춘천 출장마사지 Spa