MUHAMMAD SUHAILY BLOG

Selasa, 09 Desember 2014

KARYA TULIS ILMIAH



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Rab semesta alam atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini  dengan judul “ Metode Ilmiah” tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasul Allah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan kepada cahaya Rabbi, semoga tercurahkan juga kepada keluarga Beliau, sahabat dan somoga safa’at dapat kita terima di akhirat kelak. Amin.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dosen dan teman-teman satu team yang  telah mendukung penyelesaian makalah sebagai tugas kuliah. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyajian ini jauh dari tingkat kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.Latar Belakang......................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C.Tujuan Penulisan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A.Pengertian Metode Ilmiah....................................................................... 3
B.Kriteria Metode Ilmiah............................................................................ 3
C.Metode-Metode Untuk Memperoleh Data.............................................. 5
D.Langkah-Langkah Ilmiah......................................................................... 6
BAB III PENUTUP.................................................................................... 9
A.Kesimpulan.............................................................................................. 9
B.Saran........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 10



BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Manusia diciptakan dengan di berikan anugrah berupa akal pikiran yang tidak dimilki oleh makhluk lain.Dengan anugrah tersebut manusia bisa memperoleh pengetahuan.Pengetahuan yang dimiliki seseorang berbeda-beda tergantung dari informasi yang mereka peroleh.
Sementara itu,ilmu pengetahuan adalah Pengetahuan yang di peroleh melalui proses tertentu yang dinamakan dengan metode keilmuan.Suatu pengetahuan dapat dikembangkan menjadi sebuah ilmu pengetahuan apabila memenuhi kriteria seperti: Obyek kajian,Metode dan manfaat.Suatu ilmu pengetahuan harus memiliki metode atau pendekatan yang jelas dan harus bisa di pertanggung jawabkan ke ilmiahannya.
Dalam kesempatan ini,Kelompok kami akan mencoba memaparkan lebih eksplisit mengenai Metode Ilmiah meliputi pengertiannya,syarat-syarat ilmiah dan hal-hal lain yang menyangkut masalah metode ilmiah ini,karena pengetahuan mengenai metode ilmiah ini sangat penting untuk menunjang kegiatan akademisi kita untuk mengembangkan pengetahuan yang kita milki sehingga mampu menciptakan sebuah ilmu baru yang bermanfaat bagi semua orang.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian latar belakang diatas maka dapat kita tarik rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
1.      Apa Pengertian Metode Ilmiah ?
2.      Bagaimana Kriteria Metode Ilmiah ?
3.      Bagaimana Metode-Metode dalam Memperoleh Data ?
4.      Bagaimana Langkah-Langkah Metode Ilmiah ?
C.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1.      Mengetahui Pengertian Metode Ilmiah.
2.      Mengetahui Kriteria Metode Ilmiah.
3.      Mengetahui Metode Dalam Memperoleh Data.
4.      Mengetahui Langkah-Langkah Metode Ilmiah.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Metode Ilmiah.
Dalam membuat suatu ilmu pengetahuan,kita dituntut untuk mengikuti metode-metode yang telah disepakati oleh kaum akademis yang disebut dengan metode ilmiah atau metode keilmuan.
Metode Ilmiah adalah suatu proses keilmuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan secara sistematis dan dapat di buktikan keilmiahannya atau dengan kata lain metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fakta dengan menggabungkan dua  pendekatan yaitu  pendekatan rasionalis dan pendekatan empiris.
Para Ilmuwan melakukan suatu pengamatan dan membangun sebuah hipotesis (Pendekatan Rasionalis) dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen (pendekatan empiris), Jika suatu hipotesis lulus uji maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
B.Kriteria Metode Ilmiah.
Suatu informasi atau pengetahuan bisa di kembangkan menjadi sebuah ilmu pengetahuan apabila memenuhi kriteria Ilmiah diantaranya sebagai berikut :
1)      Objektif
Kaitannya dengan hal ini condong pada sikap peneliti.Dalam mengkaji suatu objek,baik yang sifatnya ada maupun yang mungkin ada karena masih melakukan pengujian keberadaannya,yang di cari adalah suatu kebenaran yang hakiki artinya kebenaran yang di sampaikan adalah kebenaran yang memang terdapat pada obyek kajian tanpa ada tambahan yang bersifat subyektif dari si peneliti.
Data yang bersifat subyektif akan mempengaruhi akurasi dari data yang di peroleh karna bisa saja peneliti menambahkan sesuatu yang sifatnya egois atau kehendaknya sendiri.
2)      Sistematis.
Dalam proses mencari suatu pengetahuan dan dalam menjelaskan suatu objek,Ilmu pengetahuan harus menguraikan dari awal masalah sampai kesimpulan secara teratur dan berurutan serta logis sehingga membentuk suatu system yang berarti secara utuh,menyeluruh,terpadu dan mampu menjelaskan sebab akibat menyangkut masalah objeknya. Karena salah satu syarat ilmu adalah tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat.
3)      Logis
Dapat memberikan argumentasi ilmiah dan menarik suatu kesimpulan secara rasional yang dapat di pertanggung jawabkan keilmiahannya.
4)      Empiris
Artinya yaitu metode yang digunakan adalah metode ke lapangan,yaitu data yang di sampaikan berdasarkan hasil penelitian di lapangn.


5)      Methodis
Berasal dari bahasa yunani yaitu “Metodos” yang berarti cara atau yang jalan.Secara umum dapat diartikan sebagai suatu metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk kepada metode ilmiah.
Metode adalah upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Sehingga konsekuensinya adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran
C.Metode-metode dalam memperoleh data atau informasi.
Untuk memperoleh data yang akurat ada beberapa yang bisa digunakan.Metode yang paling lazim digunakan diantaranya sebagai berikut:
1.      Metode Angket.
Yaitu kita memperoleh data melalui orang atau responden dengan memberikan pertanyaan secara tertulis untuk di jawab.Pertanyaan yang diberikan bisa berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka.
2.      Metode Wawancara.
Yaitu dengan mengajukan pertanyan secara lisan kepada narasumber.
3.      Metode Observasi.
Metode ini menggunakan pengamatan langsung atau pengindraan terhadap obyek yang ingin di teliti.
4.      Metode Dokumenter.
Metode ini memperoleh data dari dokumen yang telah tersedia.

5.      Metode Tes atau Ujian.
Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh responden (Minat,bakat,sikap atau kemampuan).
D.Langkah-Langkah Metode Ilmiah.
Metode ilmiah di gunakan untuk memperoleh pengetahuan secara ilmiah,sehinngga untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan itu harus menggunakan langkah-langkah atau prosedur-prosedur tertentu.
Kerangka dasar atau langkah-langkah dari kegiatan ilmiah tersebut yaitu sebagai berikut :
a)      Menetukan Permasalahan dan Perumusan Masalah.
Pada tahap pertama ini kita harus menentukan masalah yang akan kita telaah serta ruang limgkup dan batasan-batasannya. Ruanglingkup dan batasan-batasannya harus jelas sehingga obyek kajiannya tidak meluas kemana-mana. Dalam hal penentuan masalah, banyak kita temukan masalah yang kita peroleh dari kehidupan sehari-hari,kemudian hal itu kita olah menggunakan akal pikiran kita secara rasional sehingga muncul rumusan yang memungknkan kita untuk melakukan analisis.
b)      Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Pembentukan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional yang disusun secara deduktiif berdasarkan premis-premis atau pengetahuan yang telah diketahui kebenarannya.
c)      Mengumpulkan Data.
Setelah kita membuat suatu hipotesis maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data terkait masalah yang menjadi obyek kajian kita,dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan empiris atau terjun ke lapangan.
Pengumpulan data ini sangat penting karena erat kaitannya dengan pengujian hipotesis yang telah kita buat.konsekuensinya yaitu apakah hipotesis  yang kita buat akan kita terima atau ditolak tergantung dari data yang kita kumpulkan.
d)     Menguji Hipotesis.
Berdasarkan data yang kita peroleh maka kita harus menguji hipotesis yang kita buat apakah benar atau terbukti karena didukung oleh fakta-fakta lapangan yang kita peroleh atau sebaliknya yaitu hipotesis yang kia ajukan tidak sesuai dengan konsekuensi hipotesis.
Apa bila pengujian hipotesis yang kita lakukan berhasil atau kebenran dari hipotesis yang kita buat itu benar atau sesuai dengan fakta yang kita peroleh di lapangan,maka hipotesis tersebut dapat dikatakan sebagai suatu teori ilmiah dan merupakan pengetahuan baru.
e)      Merumuskan Kesimpulan.
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan masalah yang diajukannya.
f)       Membuat Laporan
Langkah terahir dari kegiatan Ilmiah yaitu melakukan atau membuat laporan dari hasil penelitian yang kita lakukan.dalam hal membuat laporan hasil penelitian juga memiliki aturan tersendiri yang nanitnya di sebut dengann laporan atau karya tulis ilmiah.


BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan.
Berdasarkan uraian mengenai metode ilmiah diatas,maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa Ilm pengetahuan adalah himpunan pengetahuan yang kita peroleh dengan mengikuti prosedur-prosedur ilmiah yang dalam hal ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Rasionalis dan pendekatan Empiris.
 Metode ilmiah adalah suatu proses keilmuan untuk memperoleh suatu ilmu pengetahuan yang sistematis dan dapat di pertanggung jawabkan ke ilmiahannya.Dalam menciptakan suatu ilmu pengetahuan harus memenuhi kriteria ilmiah seperti bersifat obyektif,Logis,methodis,dan sistematis.
Dalam metode ilmiah juga memiliki langkah-langkah yang harus di ikuti agar apa yang menjadi hasil penelitian kita dapat dikatakan sebagai suatu ilmu pengetahuan.
B.Saran.
Kami sebagai penulis makalah ini sangat menyadari kalau makalah kami sangat banyak kekurangan,oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya.disamping itu kami juga mengharapkan ktik dan saran yang bersifat membangun  demi terciptanya makalah kami yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Aly dan Eny Rahma.MKDU Ilmu Alamiah Dasar. (Jakarta :PT.Bumi Aksara. 20011).
Sanapiah Faisal. Format-Format Penelitian Sosial. (Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.2010).
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : PT.Rineka Cipta).







                                                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar